Posts

感情

 他の人に感情を見せすぎない人はやはりかっこいい。 面白い番組大笑いしない。 悲しい映画にもらい泣きしない。 腹が立っても声を上げない。 自分自身は全部真逆で、担任にはすぐに感情読まれる。 もう少しだけ周りに影響されればよかったかも。

成長してる?

20代後半になったところ、何かが変わったような変わっていないような気がしてる。 ただ日々を過ごしていくだけ自分には、何かが変化してきたんだろうか。 ただ同じことを繰り返しているうちに、自分の見方が少し変わったんだろうか。 せめて、「余裕を持って行動していく」という去年の目標だけでも達成できたらなと。 考えるばかりで、全然次の行動に移さないから、ほぼギリギリで日々を過ごしている。 原因が分かっていてもなー ちなみに今年の目標は小さいことに考えすぎないことと、10キロ体重を減らすこと。 これも、半年経った今の時点で、何も変わりは見えてこない。 多分気が付いたらあっという間に30になったところで、また同じこと考えているんだろうね。 ただただ頭の中で考えているだけ。

Hai, Kamu!

Image
Halo. Sedang membereskan data laptop dan akun-akun media sosial ketika tiba-tiba teringat dengan blog ini. Terpikir untuk sekalian menghapus blog ini tapi malah tergelitik untuk mengunggah sebuah tulisan. Mungkin cukup dengan cerita singkat. Saat ini aku sedang di negara orang (lagi). Kalau di tahun 2015-2016 aku datang ke negara ini untuk belajar, kali ini untuk bekerja. Ternyata ada juga perusahaan yang mau menerimaku di sini. Sudah 3 tahun aku tinggal di kota ini dan masih belum tahu akan sampai kapan aku akan tinggal di sini. Jika saatnya sudah datang, aku akan kembali pulang. Keseharianku tentunya berkisar antara rumah - kantor - rumah. Terkadang aku juga mencoba untuk menjelajah area sekitar sambil mencari makanan enak. Tentunya dengan kriteria "perjalanan yang ramah di kantong". Tidak banyak yang bisa kuceritakan karena aku sendiri menganggap hidupku terkadang terlalu hambar. Hambar tapi aku menyukainya. Aku pikir cukup sampai di sini untuk tulisan kali ini. Entah kapa

100 Kata: Diterima

Sehari setelah wawancara, aku mendapat pesan lewat aplikasi Line bahwa aku diterima kerja di kafe itu. “Syukurlah” kataku. Aku juga segera memberi tahu temanku R, walaupun aku tahu kalau dia pasti sedang latihan untuk sidang skripsi besok lusa. Bukannya memberi semangat malah mengganggu. Teman macam apa aku ini. Pemilik kafe juga memberitahuku kalau sebelum kerja aku akan masuk masa training selama beberapa hari. Selain itu, aku juga akan mendapat upah selama training. “Wah, bisa buat tambahan beli pulsa nih” pikirku. “Trainingnya mulai hari Selasa. Nanti kamu dibantu sama M. Kamu seniornya di kampus, kan?” kata pemilik kafe di Line.

100 Kata: Awal

Duarr!! Suara petir memecah suasana dingin sore ini. Dengan malas aku membuka payung dan berjalan keluar kos. “Kalau aja kemarin wawancaranya enggak dibatalin kan sekarang bisa nyantai di kamar” gerutuku. Ya, hari ini aku pergi wawancara untuk kerja sampingan di cafe. Lumayan, cari tambahan buat jajan. Seharusnya aku pergi wawancara kemarin sore. Namun, tanpa alasan yang jelas pihak kafe membatalkan dan mengganti jadwal semaunya. Mereka pikir cuma mereka yang punya keperluan lain? Aku sampai harus dua kali membataklan janji dengan temanku hanya karena jadwal wawancara ini. "Huh! Untung kafenya deket sama kosan" ujarku sambil melangkah ke kafe calon tempat kerjaku.

別に大事な話じゃない

22歳を向かっているの私は母さんに、 髪形のモデルと色の悩みの相談。 普通は髪型なんて別にいいけど、 毎回もそんなが繰り返してた。 ほかの悩みがあるけど、 なんか、なかなか言えないじゃない。 かわりに、そんな話。

Bergeraklah, Em.

Image
Empat bulan lagi, Kakaaakkk!! Empat bulan lagi pulang! Tiap hari rasanya makin panas. Bentar lagi musim panas. Udah banyak yang ngebayangin liburan musim panas. Tapi sebelum itu, tenggelamlah kami dalam kelamnya tugas laporan akhir yang akan merenggut kebebasan (Sudah, Em. Sudah)! Baiklah, kita lihat saja bagaimana hasilnya nanti. Akhir-akhir ini entah kenapa gue jadi pengen banget nonton sinetron jaman dulu yang judulnya Gita Cinta dari SMA. Lawas lu, Em. Pas sinetron itu tayang, seharusnya gue kelas 3 SD (menurut hitungan gue). Gue sendiri hanya punya secuil ingatan tentang sinetron itu.   Sinetron yang diadaptasi dari film berjudul sama itu mengambil latar tempat di Jogja. Mungkin itu salah satu yang bener-bener gue inget. Lainnya, samar. Oh, satu lagi! Lagunya yang “Oh, Galih. Oh, Ratna~”. Itu lagu indah kali, Mang.. Akhirnya berusaha nyari videonya lewat gugel. Tidak ada. Adanya yang versi filmnya. Yah sudah, akhirnya gue tonton juga.  Penggunaan bahasanya men